Rahayu Oktaviani adalah seorang konservasionis primata yang telah melakukan studi mendalam tentang perilaku owa jawa (Hylobates moloch) di Taman Nasional Gunung Halimun Salak di Pulau Jawa, Indonesia. Ia memperoleh gelar sarjana dalam bidang konservasi sumber daya hutan dari Universitas IPB, Indonesia, dan gelar magister dalam ilmu ekologi dari Ewha Womans University, Korea Selatan. Oktaviani adalah wakil ketua bersama Kelompok Spesialis Primate IUCN SSC – Seksi Apes Kecil. Di negaranya, ia merupakan salah satu pendiri dan direktur Yayasan Konservasi Ekosistem Alam Nusantara (KIARA), sebuah organisasi konservasi non-profit yang berbasis di Indonesia dan bertujuan untuk melindungi owa jawa serta ekosistem hutan. Organisasi ini fokus pada tiga program utama: penelitian ilmiah, pendidikan konservasi, dan keterlibatan masyarakat. Pada tahun 2023, ia menerima penghargaan Conservationist Award & Kyes Award for Excellence in Outreach dari American Society of Primatologists dan Women in Conservation Award dari Denver Zoo pada tahun 2024 atas komitmennya dalam melindungi owa jawa dan meningkatkan kesadaran publik tentang konservasi primata. Ia juga telah menerbitkan buku cerita yang terinspirasi oleh pengalamannya mengamati primata di hutan. Oktaviani memimpin tim dalam upaya konservasi berkelanjutan, bekerja sama dengan komunitas lokal, dan berharap keterlibatan masyarakat dalam upaya ini akan mendorong dan memberdayakan mereka untuk menjadi agen konservasi di komunitas mereka.