Dr. Edy Setyawan adalah ilmuwan utama dan salah satu pendiri Elasmobranch Institute Indonesia, sebuah NGO yang bergerak di bidang penelitian, pendidikan, dan konservasi hiu dan pari. Dia juga seorang National Geographic Explorer dengan minat kuat pada dinamika populasi dan ekologi pergerakan megafauna laut yang terancam punah. Dia menggunakan pendekatan multidisiplin termasuk identifikasi fotografis, drone, telemetri akustik, dan telemetri satelit untuk memahami distribusi, pola pergerakan, serta konektivitas habitat dan populasi untuk mendukung upaya konservasi. Dia telah bekerja di bidang penelitian dan konservasi laut di Indonesia selama lebih dari 15 tahun, dengan fokus pada elasmobranch. Pada 2023, dia meraih PhD di bidang Ilmu Kelautan dari University of Auckland, Selandia Baru. Penelitiannya berfokus pada pergerakan spasial, penggunaan habitat, dan struktur populasi pari manta karang (Mobula alfredi) di Raja Ampat. Dia mempelopori teknik non-invasif untuk mengukur ukuran tubuh pari manta secara akurat menggunakan drone. Dia juga berhasil mengonfirmasi keberadaan area pengasuhan pari manta karang pertama di dunia di laguna Wayag, Raja Ampat, setelah melakukan pemantauan selama 8 tahun. Selain itu, dia juga aktif dalam penelitian pari manta di kawasan Asia Pasifik. Temuan-temuan pentingnya terkait pari manta telah dipublikasikan dalam berbagai jurnal internasional dan memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan ilmu pengetahuan dan upaya konservasi spesies ini.