Seorang ekologis dengan minat khusus dalam mempromosikan pengelolaan dan pemulihan satwa liar serta alam melalui pengembangan regeneratif. Memiliki pengalaman sekitar 25 tahun dalam konservasi, dengan fokus kerja terbaru pada penelitian, perlindungan, dan restorasi keanekaragaman hayati, termasuk satwa liar dan proses ekosistem di dalam kawasan yang dilindungi dan lanskap yang digunakan secara bersama.

Menyelesaikan gelar universitas di tiga benua berbeda (Asia, Eropa, dan Amerika). Mendapatkan gelar Ph.D. dalam Ilmu Perikanan dan Satwa Liar dari Virginia Tech, AS; MSc dalam Ekologi Terapan dan Konservasi dari University of East Anglia, Inggris; serta Sarjana Sains dalam Biologi dari Universitas Indonesia.

Terlibat dalam konservasi berbagai taksa, terutama burung dan mamalia darat besar termasuk harimau, gajah, badak, dan orangutan. Merupakan salah satu pendiri dan saat ini menjabat sebagai ketua bersama untuk Kelompok Spesialis Spesies Indonesia IUCN (IdSSG), serta anggota Kelompok Spesialis IUCN untuk Kucing; Gajah Asia; dan Badak Asia. Menerima Penghargaan Chevening dari Pemerintah Inggris pada tahun 1999, dan Fellow Konservasi Kinship sejak 2019.