Rizki Kurnia Tohir, S.Hut., M.Si.

Afiliasi:

Institut Teknologi Sumatera

Anggota IUCN SSC:

Bidang Tematik:

Penurunan Habitat, Perlindungan dan Pengelolaan, Pengelolaan Populasi, Perencanaan Konservasi Spesies, Survei dan Pemantauan

Lingkup Kerja:

Jawa dan Bali, Sumatra

Biografi Singkat:

Saya Rizki Kurnia Tohir merupakan Dosen di Program Studi Rekayasa Kehutanan, Institut Teknologi Sumatera, Indonesia. Saya pengajar dan peneliti hidupan liar terutama Amfibi. Saya memiliki gelar sarjana dari Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata di IPB University, Indonesia, Master dari Departemen Konservasi Biodiversitas Tropika IPB University dan Doktor dari Departemen yang sama. Selama masa kuliah, saya aktif berpartisipasi dalam beberapa ekspedisi yang dilakukan di berbagai kawasan konservasi di Indonesia. Penelitian sarjana dan pascasarjana saya terutama berfokus pada ekologi dan pengelolaan gajah Sumatera. Namun, seiring berjalannya waktu, minat penelitian saya bergeser ke arah amfibi. Saya memulai perjalanan saya untuk menjadi ahli herpetologi, dengan fokus khusus pada konservasi amfibi, pada tahun 2021. Mirza Dikari Kusrini, seorang ahli herpetologi terkenal di Indonesia, yang membuka mata saya tentang kekayaan keanekaragaman amfibi Indonesia dan kelangkaan peneliti amfibi di Indonesia. Penelitian doktoral saya menandai tahap pertama dalam karir saya di bidang konservasi amfibi. Saya menyadari bahwa masih banyak yang harus dipelajari tentang amfibi, yang mendorong saya untuk melakukan penelitian doktoral tentang satu-satunya amfibi yang dilindungi di Indonesia, yaitu Kodok Merah (Leptophryne cruentata). Judul penelitian S3 saya adalah “Distribusi, Habitat, dan Viabilitas Populasi Kodok Merah (Leptophryne cruentata) di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.