Saat ini bekerja di Fauna & Flora Program Indonesia sebagai Koordinator Keanekaragaman Hayati, berbasis di Sorong, Papua Barat Daya. Secara aktif terlibat dalam penelitian, kerja lapangan, dan inisiatif konservasi di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, Indonesia. Pekerjaan saya dapat digambarkan sebagai upaya mengintegrasikan riset lapangan dengan pengetahuan lokal masyarakat adat, menjadikan mereka sebagai sumber utama informasi keanekaragaman hayati. Saya menikmati proses membangun kapasitas masyarakat lokal, sekaligus berbagi minat dan antusiasme saya terhadap botani dengan mereka.

Setelah lulus dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 2013 dengan gelar di bidang Agronomi dan Hortikultura, saya mulai fokus pada identifikasi tumbuhan dan telah memiliki pengalaman dalam survei botani di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Minat utama saya adalah tumbuhan vaskular tropis, khususnya dalam bidang ekologi tumbuhan, biogeografi, etnobotani, dinamika hutan, konservasi pohon-pohon terancam punah, serta kegiatan restorasi. Sejak tahun 2019, saya secara khusus menaruh perhatian pada tumbuhan endemik dan keterkaitannya dengan keanekaragaman hayati serta dinamika hutan di wilayah Papuasia.

Dalam konteks konservasi keanekaragaman hayati, saya terbiasa menggunakan alat konservasi SMART untuk mengelola data keanekaragaman hayati dan ancaman yang dikumpulkan oleh kelompok patroli berbasis komunitas. Selain itu, saya juga tertarik mendalami pemodelan sebaran spesies guna memahami biogeografi tumbuhan, terutama spesies yang terancam punah dan endemik.